Wanita Racun
Dunia
Hay sob, ni aku mau berbagi aja.
Ni tentang beberapa nasehat otang tua aku atau mungkin menjadi salah satu
pengalaman kalian sobat semua. Memang kata-kata racun terlalu pedas diucapkan
untuk menilai seseorang, tapi itu semua pantas buat orang yang mungkin meracuni
kita atau mungkin malah merusak masa depan kita. Dulu orang tua aku pernah
menasehati untuk tidak berpacaran dulu karena mereka pikir pacaran menggangu
pelajaran kita, tapi dulu aku punya pikiran yang sebaliknya. Aku dulu menganggap
pacar adalah semangat untuk meraih mimpi-mimpiku. Bukannya sombong ya sob,
walaupun aku mempunyai wajah yang pas-pasan tapi bagiku untuk mencari pacar
tidaklah sulit. Nah petualangan cintaku ku mulai sejak smp kelas 2 sampai
sekarang waktu aku nulis diblog ini tepatnya kuliah smester 3. Sudah banyak
banget mantan aku, tapi aku hanya menganggap yang benar-benar menjadi mantan
kekasihku hanyalah 2 orang. Baik kembali ke judul awal, waktu pertama-tama aku
menjalani cinta monyet aku hanya menganggapnya mainan jadi aku ngga pernah
dibikin pusing sama yang namannya asmara, dulu prinsipku “putus satu cintaku
tumbuh seribu”. Tapi semua menjadi serba terbalik. Saat aku mulai mempunyai
rasa jengah bergonta-ganti pacar dan aku mulai mencoba mencintai sesorang.
Semua indah pada awalnya, kesalahanku yaitu aku terlalu mempunyai euforia
terlalu tinggi. Aku sudah berfikiran pendek tentang masa depanku, aku
menggangap semua indah. Dan saat kebosanan itu melanda aku merasakan keretakan
dalam hubunganku. Pada akhirnya aku kandas ditengah jalan. Saat itu pikiranku
kacau balau, aku mulai merasakan kehancuran. Kuliahnya hancur, dan banyak lagi
yang seharusnyya ngga aku sebutin disini. Baru saat itu aku sadar
kesalahan-kesalahanku.
Sebagai
pelajaran aja ya sob, kalau kalian masih sekolah yang harus kalian perhatikan
yaitu
1. Pertama jangan terlalu mempunyai euforia terlalu besar terhadap
seseorang.
2. Kedua dari sekarang mulailah belajar
untuk dewasa, mulailah belajar kalau dalam berhubungan tidak selamanya
memiliki. Kesalahan yang dilakukan remaja saa ini yaitu ingin merasa memiliki
orang yang kita sayang tetapi bukan menyayangi secara tulus. Kalian harus bisa
membedakan rasa memiliki dan menyayangi.
3. Ketiga belajarlah untuk berhubungan jangan
dengan status, mulailah berhubungan bengan mengutamakan komitmen. Sebagai
contoh “aku tau kamu sayang aku dan aku juga sebaliknya, maka ayo kita buat
komitmen untuk menjaga perasaan ini”, asal kalian tau tradisi menembak hanya
dilakukan orang yang mempunyai pikiran sempit. Kita jangan kaya anak SMP lagi
sobb.
4. Keempat jangan buat pasanganmu menjadi apa
yang kamu inginkan, biarkan pasangan kita untuk menjadi dirinya sendiri. Kalau kamu mengatur
pasanaganmu untuk menjadi apa yang kamu inginkan sama saja kamu mempunyai rasa
untuk memiliki tetapi bukan menyayangi.
5. Kelima jangan sampai kalian melakukan
hubungan sex diluar ikatan pernikahan, karena bila kalian sudah melakukan itu
kalian akan merasakan kebosanan dan kalian tidak akan mempunyai perasaan
tentang kesucian ikatan pernikahan.



